Perjalanan Karier Briptu Ima, Bidadari Penjaga Perdamaian Dunia

Perjalanan Karier Briptu Ima, Bidadari Penjaga Perdamaian Dunia

Bincangcantik.com – Briptu Hikma Nur Syafa resmi menjadi polisi wanita (polwan) pada tahun 2013. Wanita kelahiran Yogyakarta ini, merupakan lulusan Sekolah Kepolisian Ciputat, Jakarta Selatan.

Briptu Ima, panggilan akrabnya, mulai meniti karier sebagai seorang polisi mengikuti jejak keluarganya yang juga adalah keluarga polisi. Dalam sebuah potret yang dibagikannya,  terlihat sang kakak  juga menggunakan seragam kepolisian.

Tak hanya berprestasi, Briptu Ima juga memiliki paras yang sangat cantik bak bidadari. Ia juga masuk dalam daftar polwan tercantik di Indonesia.

Baca: Briptu Hikma Nur Syafa, Polwan Cantik Penjaga Perdamaian PBB

Perjalanan Karier Menjadi Polwan

Dalam perjalanan kariernya menjadi seorang polisi, Briptu Hikma Nur Syafa melewati dinamika dan pilihan-pilihan dalam hidupnya.

Sebelum menimba ilmu di Lembaga Pendidikan Polri Sekolah Polisi Wanita, Briptu Ima duduk sebagai mahasiswa jurusan pariwisata di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Perjalanan Karier Menjadi Polwan
Briptu Ima- Bincangcantik/Kolase/Ist

Baca: SADARI, Upaya Deteksi Dini Kelainan Payudara

Namun, kakaknya yang juga berprofesi sebagai polwan, turut memotivasi Ima. Akhirnya, wanita berparas cantik ini memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya di UGM dan memilih sebagai abdi negara dengan menjadi seorang polwan.

Ia mengikuti pendidikan selama tujuh bulan di Jakarta tahun 2013, dan selesai pada bulan Desember.

Pasca dinyatakan lulus, perempuan asli Bantul ini ditugaskan untuk pertama kali di Polda DIJ. Kemudian mendapat penempatan di Gunung kidul dengan masa tugas sekitar tiga tahun. Ia sempat menjadi anggota Satuan Sabhara, kemudian ia lantas dipindahkan ke Satlantas.

Misi Menjaga Perdamaian Dunia

Tidak cukup menjadi Satlantas, Cita-citanya untuk dapat keluar negeri mulai digalinya kembali. Namun, dengan cara yang berbeda dari dunia pariwisata.

Briptu Hikma Nur Syafa meloloskan namanya dalam daftar 14 polwan dari 140 polisi, untuk dikirim sebagai peacekeeper atau penjaga perdamaian Formed Police Unit (FPU) PBB.

Misi Menjaga Perdamaian Dunia
Briptu Ima- Bincangcantik/Kolase/Ist

Tugas itu diembannya selama 15 bulan di wilayah Bangui di Afrika Tengah. Sebagai pasukan pertama yang baru dikirim di daerah ini, ternyata Briptu Ima dan rekan-rekannya pun mengalami kesulitan. Utamanya terkait bahasa. “Ternyata di sana menggunakan Bahasa Prancis. Sementara basic mereka adalah Bahasa Inggris. Akhirnya semua diwajibkan untuk sekolah bahasa Perancis.

Selain mendapat pembekalan bahasa, pasukan yang dikirim pun mendapat tempaan fisik. Pengalaman selama di Bangui sebagai peacekeeper membuka pikiran Briptu Ima untuk sekolah dan berprestasi tidak hanya di kancah nasional pun Internasional.*

Artikel SebelumnyaBriptu Hikma Nur Syafa, Polwan Cantik Penjaga Perdamaian PBB
Artikel Berikutnya6 Jenis Kelainan Pada Payudara, Cegah Sebelum Terlambat