Kronologi Aksi Jessica Wongso Taruh Sianida di Kopi Mirna Salihin

Kronologi Jessica Wongso Masukan Sianida ke Minuman Mirna Salihin

Bincangcantik.com – Pada tanggal 6 Januari 2016, Jakarta diguncang oleh sebuah peristiwa mengerikan di sebuah kafe yang berakhir dengan kematian Mirna Salihin, seorang wanita berusia 27 tahun.

Mirna Salihin meninggal setelah meminum secangkir kopi di kafe Olivier, Grand Indonesia. Hasil autopsi menyatakan bahwa kematian Mirna Salihin disebabkan oleh keracunan sianida, suatu zat beracun yang mematikan dalam jumlah kecil.

Kasus ini melibatkan Jessica Kumala Wongso, teman dekat Mirna, yang diduga sebagai pelaku dalam pemberian sianida tersebut. Jessika adalah orang yang memesan minuman untuk Mirna di kafe tersebut, sehingga mengundang kecurigaan polisi.

Baca: Biodata Lengkap Jessica Wongso, Sosok Manja Dibalik Tewasnya Wayan Mirna

Kronologi Kopi Sianida

Dalam surat dakwaannya, jaksa mengungkapkan bahwa Jessica Wongso dengan cermat menyusun benda-benda di atas meja untuk melaksanakan aksinya menyuntikkan racun sianida ke dalam kopi Mirna, semuanya tertutup rapat. Salah satunya adalah tiga paper bag yang berisi sabun.

Dalam berita acara pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ardito Muwardi, pada Rabu (15/6/2016), pertemuan di Restoran Olivier telah direncanakan pada 6 Januari 2016 sekitar pukul 18.30 WIB. Jessica Wongso tiba lebih awal untuk mempersiapkan segalanya.

Kronologi Kopi Sianida
Bincangcantik/Ist

Jessica Wongso tiba di Restoran Olivier pada pukul 15.30 WIB dan segera memesan tempat duduk untuk empat orang di area tanpa merokok, yaitu di meja nomor 54. Berdasarkan informasi di grup Whatsapp, keempat orang tersebut adalah Jessica, Mirna, Hani, dan Vera.

“Setelah memeriksa situasi di restoran, sebagai langkah persiapan untuk tindakan berikutnya terkait kematian Mirna, terdakwa meninggalkan restoran menuju toko Bath and Body Works, Lantai 1, West Mall, Grand Indonesia,” kata jaksa Ardito.

“Sesampainya di toko tersebut, terdakwa membeli 3 buah sabun dan meminta saksi Tri Nurhayati selaku karyawan Bath and Body Works untuk membungkus masing-masing sabun tersebut dan menaruhnya ke dalam tiga paper bag,” jelasnya.

Baca: Profil Jessica Kumala Wongso: Tersangka Utama Pembunuhan Mirna Salihin

Jessica Wongso Memesan Kopi

Pukul 16.14 WIB, Jessica Wongso kembali ke restoran dan menaruh tiga paper bag di atas meja yang sudah dipesan sebelumnya. Ia kemudian memesan Vietnamesse Iced Coffee (VIC) dan dua koktail, yaitu Old Fashion dan Sazerac. Jessica juga membayar pesanan tersebut secara langsung.

“Terdakwa membayar pesanan itu (close bill) dan segera setelah itu, terdakwa pergi ke kasir sambil memeriksa dan mengamati situasi dan keadaan di Restoran Olivier,” kata jaksa.

Ketika VIC telah dihidangkan di meja 54, Jessica memasukkan sedotan ke dalam gelas berisi VIC. Sebelumnya, sedotan itu diletakkan di samping gelas di atas tisu dan masih ditutup di ujungnya. Tak lama kemudian, dua koktail datang ke meja 54. Pegawai restoran menyadari bahwa sedotan telah dimasukkan ke dalam gelas VIC.

Jessica Memesan Kopi
Bincangcantik/Ist

Sekitar pukul 16.28 WIB, Jessica berpindah duduk ke tengah sofa. Ia meletakkan gelas berisi VIC di sebelah kanan dan menyusun tiga paper bag di atas meja dengan rapi, dengan maksud untuk menghalangi pandangan orang di sekitarnya agar tidak melihat perbuatannya terhadap gelas berisi minuman VIC.

“Kemudian tiga paper bag diatur dengan baik. Antara pukul 16.30 WIB hingga 16.45 WIB, terdakwa langsung menyuntikkan natrium sianida (NaCN) ke dalam gelas berisi minuman VIC yang disajikan untuk korban Mirna,” terang Jaksa Ardito.

“Setelah terdakwa selesai menyuntikkan racun NaCN ke dalam gelas VIC dan meletakkannya di tengah meja 54, terdakwa memindahkan tiga paper bag ke belakang sofa dan kemudian kembali duduk di posisi semula,” tambahnya.*

Artikel SebelumnyaBiodata Lengkap Jessica Wongso, Sosok Manja Dibalik Tewasnya Wayan Mirna
Artikel BerikutnyaMisteri Kopi Sianida, Jessica Wongso dan Mirna Salihin