Teknik Menyusui Sehingga ASI Melimpah

Teknik Menyusui Sehingga ASI Melimpah

Menyusui bayi perlu kesabaran dan latihan. Jika Anda kesulitan melekapkan bayi Anda atau merasakan nyeri saat menyusui, cobalah cari bantuan dari orang yang lebih paham soal cara menyusui bayi.

Anda bisa bertanya dari ibu-ibu lain, perawat atau bidan, melalui kursus yang telah diajarkan di rumah sakit ataupun pusat dukungan lainnya. Menyusui itu bermanfaat untuk Anda dan bayi Anda. Kegiatan ini seharusnya menyenangkan, bukannya merisaukan atau melibatkan air mata.

Mulai Lebih Awal

Waktu yang baik untuk mulai menyusui adalah segera setelah melahirkan, jika memungkinkan, ketika bayi Anda terjaga dan naluri mengisapnya kuat. Meskipun Anda belum memproduksi susu, payudara Anda mengandung kolostrum, cairan encer yang mengandung antibodi

Posisi yang Benar

Bagaimana cara menyusui bayi baru lahir yang benar? Mulut bayi Anda harus terbuka lebar, dan puting Anda harus dimasukkan sejauh mungkin ke mulutnya. Hal ini untuk meminimalisir rasa nyeri. Perawat, bidan, atau orang lain yang lebih berpengalaman dapat membantu Anda menemukan posisi menyusui yang nyaman. Jika terasa sangat perih saat menyusui, kemungkinan puting Anda tidak masuk cukup jauh ke mulut bayi.

TEKNIK MENYUSUI YANG TEPAT:

Bagaimana cara menyusui yang tepat agar bayi dan Ibu nyaman?

Kenyamanan saat si Kecil menikmati ASI merupakan salah satu kunci kesuksesan Bunda memberikan yang terbaik untuknya. Simak video berikut untuk informasi menyusui yang tepat.

1. Menyusui Sesuai Permintaan

Bayi yang baru lahir harus sering disusui, biasanya sekitar dua jam sekali, namun tetap dapat disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Menyusui sesuai permintaan akan merangsang payudara untuk menghasilkan lebih banyak susu.

Nantinya, bayi Anda dengan sendirinya akan membentuk kebiasaan yang lebih dapat diprediksi. Akan tetapi, karena ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula, bayi yang diberi ASI akan minum lebih sering daripada bayi yang minum dari botol.

2. Pembengkakan

Seorang ibu baru biasanya menghasilkan banyak susu yang menyebabkan payudara Anda menjadi besar, keras, dan sakit selama beberapa hari. Untuk meredakan pembengkakan ini, Anda harus memberi makan bayi Anda secara rutin dan sesuai permintaan bayi, sampai akhinrya tubuh Anda beradaptasi dan hanya memproduksi susu sesuai kebutuhan bayi Anda.

Sementara itu, untuk mengatasi pembengkakan, berkonsultasilah dengan dokter Anda tentang obat penghilang rasa sakit, berikan kompres hangat pada payudara Anda selama beberapa menit sebelum menyusui untuk merangsang aliran susu, dan dinginkan payudara Anda dengan es selama 10 menit sebelum atau setelahnya untuk meredakan nyeri.

3. Makan Benar dan Cukup Istirahat

Ibu menyusui harus mengonsumsi menu dengan gizi seimbang, yang umumnya membutuhkan 500 kalori tambahan per harinya.

Pertimbangkanlah untuk berhenti mengonsumsi kafein, dan hindarilah alkohol. Pastikan juga untuk minum banyak cairan (6-8 gelas) setiap hari. Istirahat dan tidur yang berkualitas juga penting untuk membantu menjaga kesehatan ibu.

Artikel Sebelumnya6 Manfaat Air Kelapa Untuk Perawatan Kulit Wajah
Artikel BerikutnyaTanda dan Gejala Menopause Yang Wajib Diketahui