Bincangcantik.com – Omega X merupakan boyband asal korea yang baru debut beberapa waktu yang lalu. Boyband beranggotakan 11 orang ini dibentuk oleh agensi Spire Entertaiment.
Omega X beranggotakan sebelas orang. Semua membernya pernah tampil di acara survival sebelum debut grup. Selain itu, beberapa dari mereka sempat bergabung dibeberapa boyband ternama korea. Banyak penggemar yang mengucapkan terimakasih kepada Spire Entertaiment karena sudah menyatukan ke sebelas pria tampan ini.
Banyak orang yang sangat menggemari mereka karena mereka punya wajah yang tampan dan bakat yang menakjubkan. Namun, hidup mereka tak seindah karir. Dibalik kesuksesan mereka, ternyata memiliki kejadian traumatis.
Baca:Taeyong NCT 127 Pakai Batik Pemberian Jerome Polin
Kekerasan CEO Agensi Terhadap Member OMEGA X
Kasus kekerasan yang menimpa boyband ini bermula saat beredarnya video para member mendapatkan perlakuan kasar dari CEO agensi mereka. Video tersebut sempat viral dan menjadi perbincangan jagat media sosial.
Video durasi pendek itu merupakan hasil rekaman seorang FOR X (Sebutan untuk fans ) yang tak sengaka melihat idolnya dibandara Los Angeles, Amerika Serikat. Kejadian ini berlangsung usai mereka menggelar konser OMEGA X World Tour (CONNECT: Don’t Give Up).
Tak sampai disitu saja, sebuah rekaman audio juga memperkuat dugaan kekerasan verbal maupun fisik dai CEO prempuan bermarga kang itu. Terdengar pelaku memaki dan memukul para anggota boyband di hadapan semua orang di bandara.
Baca:Persidangan Jessica Iskandar Berujung Perkelahian, Tersangka Tidak Datang Ke Persidangan
OMEGA X Lakukan Konferensi Pers
Seluruh anggota boyband hadir dalam konferensi pers penuh air mata tersebut. Jaehan selaku pemimpin dari boyband tersebut menuturkan bahwa alasan mereka menahan diri untuk tidak melaporkan perlakuan dari CEO Kang buruk tersebut karena ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk debut.
Sebelum menjadi anggota Omega X mereka memang telah menjalin karir di dunia hiburan menjadi peserta kompetisi idol hingga debut sebagai boyband. Melalui konferensi pers ini pula, terungkap berbagai pemaksaan hingga pelecehan seksual yang dilakukan. Mereka bahkan menerima ancaman untuk dibunuh oleh Ceo Perempuan ini.
Dari hasil konferensi pers ini mereka mengajukan pembatalan kontrak eksklusif untuk aktifitas OMEGA X. Tuntutan kepada mantan CEO terkait ancaman, penyerangan, dan eksploitasi juga akan dilakukan oleh perwakilan hukum mereka.*