Kandungan ASI yang Harus Diketahui Orang Tua

Kandungan ASI yang Harus Diketahui Orang Tua

Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi, mengapa demikian? karena kandungan ASI sungguh istimewa, sampai-sampai tidak ada susu formula di dunia ini yang bisa menandinginya, bahkan susu berteknologi modern sekalipun.

Kandungan gizi air susu ibu sangat penting untuk tumbuh kembang Si Kecil. Beberapa kandungan gizi air susu ibu penting untuk pertumbuhan saraf sensorik dan saraf motorik Si Kecil.

Untuk lebih mengetahui mengenai kandungan gizi air susu ibu, simak infonya berikut ini:

1. Protein

Protein adalah zat yang yang sangat esensial dalam tumbuh kembangnya SiKecil, jenis protein yang terkandung ASI terdiri dari whey protein dan casein.

Dibandingkan dengan susu sapi, kandungan gizi air susu ibu mengandung lebih banyak whey protein jika dibandingkan susu sapi yang mengandung lebih banyak casein. Whey protein adalah jenis protein yang dapat diserap dengan cepat oleh usus SiKecil.

Kualitas protein ASI selanjutnya pada profil asam amino (unit yang membentuk protein). ASI mengandung jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi. Salah satunya asam amino taurin yang hanya sedikit jumlahnya dalam susu sapi.

Taurin diperkirakan berperan besar pada proses perkembangan otak karena asam amino ini ditemukan cukup tinggi pada jaringan otak yang sedang berkembang. Taurin juga sangat dibutuhkan oleh bayi prematur, dikarenakan kemampuan bayi prematur untuk membentuk proteinnya sendiri sangat rendah.

ASI juga kaya akan kandungan nukleotida (kelompok senyawa organik yang tersusun dari 3 jenis yaitu basa nitrogen, karbohidrat, dan fosfat) dibanding dengan susu sapi baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

Nukleotida sendiri berperan dalam meningkatkan pertumbuhan dan kematangan usus, merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan meningkatkan penyerapan zat besi dan meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Karnitin

Salah satu kandungan gizi air susu ibu berikutnya adalah karnitin. Perannya untuk membantu proses pembentukan energi yang diperlukan dalam mempertahankan metabolisme tubuh.

Kadar karnitin dalam ASI cukup tinggi terutama pada 3 minggu pertama saat menyusui, bahkan di dalam kolostrum kadar karnitin ini lebih tinggi lagi. Karnitin akan lebih banyak dalam ASI ketimbang susu formula.

3. Lemak

Salah satu kandungan gizi air susu ibu berikutnya adalah lemak. Kandungan zat gizi terbesar di dalam ASI adalah lemak. Lemak merupakan sumber kalori atau energi utama yang terdapat dalam ASI.

Kadar lemak ASI berubah-ubah secara otomatis sesuai dengan kebutuhan gizi bayi dari hari ke hari. Lemak dapat diolah, dicerna dan diserap baik karena dalam ASI sekaligus terdapat enzim lipase yang bertugas membantu proses metabolisme lemak.

Ada sekitar 200 jenis asam lemak, yakni 80 persen asam lemak tak jenuh ganda, antara lain asam linolenat omega 3, EPA dan DHA serta asam linoleat omega-6 ARA yang berperan penting dalam tumbuh-kembang otak, pertumbuhan sel-sel otak, mielinisasi jaringan saraf, serta ketajaman penglihatan.

Lemak rantai panjang atau long chain polyunsaturated fatty acid (LC-PUFA) merupakan jenis lemak yang sangat diperlukan dalam perkembangan otak bayi. Lemak dalam kandungan air susu Ibu sangat dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang Si Kecil.

4. Vitamin dan Mineral

Salah satu kandungan gizi air susu ibu berikutnya adalah vitamin dan mineral. ASI mengandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan bayi.

Zat gizi mikro penting itu antara lain vitamin A, vitamin C, vitamin D, zat besi, tiamin, riboflavin, kalsium, fosfor, fluor.

5. Laktobasilus Bifidus

Selain zat-zat makro diatas, kandungan gizi air susu ibu berikutnya adalah Laktobasilus bifidus.

Zat ini berfungsi mengubah laktosa menjadi asam laktat dan asam asetat. Kedua asam ini menjadikan saluran pencernaan bersifat asam sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri E.coli yang sering menyebabkan diare pada bayi. Laktobasilus mudah tumbuh cepat dalam usus bayi yang mendapat ASI.

Itulah beberapa kandungan gizi air susu ibu yang dibutuhkan oleh Si Kecil. Air susu ibu terbukti lebih banyak memiliki kandungan gizi jika dibandingkan dengan susu formula. Ada baiknya Ibu memberikan ASI eksklusif

Artikel SebelumnyaGejala Dan Penyebab Utama Anak Terkena Diare
Artikel BerikutnyaWaspadai 4 Gangguan Makanan Ini