8 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria Maupun Wanita

8 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria Maupun Wanita

Sebagian besar orang mengira bahwa gangguan untuk memiliki keturunan hanya disebabkan dari pihak wanita. Padahal masalah ini 20-30 persen dapat disebabkan oleh pria. Oleh karenanya, menjaga kesehatan reproduksi pria juga perlu dilakukan dengan cermat.

Ada banyak hal dalam gaya hidup sehari-hari pria yang ternyata dapat berisiko mengganggu kesuburan, mulai dari kebiasaan buruk, kondisi fisik yang kurang ideal, serta perawatan diri yang tidak baik.

Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi pria dan wanita:

1. Berhenti Konsumsi Alkohol

Sperma normal dalam jumlah banyak adalah kunci peluang kesuburan yang lebih tinggi. Tetapi pria yang suka mengonsumsi minuman keras secara berlebihan dan/atau berisiko menurunkan kualitas ataupun merusak sperma.

2. Menjaga Berat Badan

Peluang untuk memiliki keturunan dapat berkurang jika seorang laki-laki mengalami obesitas. Untuk mengetahui apakah berat badan Anda sudah normal, periksakan diri ke dokter atau hitung dengan kalkulator indeks massa tubuh.

3. Jaga Testis pada Suhu yang Sejuk

Jumlah sperma ditentukan juga oleh suhu testis. Untuk memperbesar peluang mendapat keturunan, testikel harus berada dalam suhu –1-2 derajat lebih rendah daripada suhu keseluruhan tubuh. atau berada pada suhu sekitar 34,5 derajat celcius.

Untuk menurunkan suhu testikel, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

  •  Batasi mandi dengan air hangat, apalagi berendam di dalam air hangat.
  •  Jika pekerjaan Anda membutuhkan waktu yang panjang untuk duduk diam, ambil jeda sejenak untuk berdiri dan berjalan ke tempat lain.
  • Jika Anda bekerja di area yang bersuhu panas, ambil beberapa waktu secara teratur untuk berada di tempat yang sejuk.
  •  Kenakan pakaian dalam yang longgar dan nyaman dibandingkan yang ketat dan berisiko menyebabkan gerah.
  •  Jika dilakukan terus menerus, cara-cara di atas dapat membantu menjaga suhu testikel dan mendukung produksi sperma yang baik.

4. Hindari Paparan Racun yang Berbahaya

Lindungi juga diri Anda dari racun pestisida, timbal, dan merkuri. Hindari pula paparan zat radioaktif. Hal-hal tersebut berisiko mengurangi tingkat kesuburan

5. Olahraga dan Pola Makan Sehat

Sperma yang berkualitas bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan yang sehat dan segar, serta berolahraga secara teratur. Namun hindari melakukan olahraga berlebihan karena tubuh akan mengeluarkan terlalu banyak hormon steroid yang selanjutnya dapat mempengaruhi kesuburan.

Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi setidaknya lima porsi sayur dan buah tiap hari, karbohidrat, protein, serta daging rendah lemak.

6. Bercinta secara Teratur

Penis yang sehat adalah yang mengalami ereksi secara teratur. Saat ereksi, oksigen dalam darah memenuhi penis dan membuatnya tegang. Ereksi yang terjadi saat tidur adalah hal yang normal karena terprogram oleh sinyal otak.

Penelitian membuktikan, jika seorang pria tidak mengalami ereksi secara teratur, maka penis berisiko menjadi lebih tidak elastis dan menyusut hingga 1-2 cm.

7. Sunat Lebih Baik

Penis dapat menjadi sarang bagi bakteri untuk berkembang biak. Penelitian menemukan setidaknya ada 42 jenis bakteri yang terdapat pada kulit penis. Dalam hal ini, sunat menjadi hal yang penting.

Penelitian menemukan bahwa sunat dapat mendatangkan banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  •  Jenis bakteri pada pria yang disunat lebih sedikit dibandingkan yang tidak disunat. Lipatan pada penis yang tidak disunat berisiko menjadi habitat bagi bakteri yang tidak membutuhkan oksigen.
  • Sunat juga dikaitkan dengan lebih rendahnya risiko HIV berdasarkan bebebrapa penelitian. WHO merekomendasikan sunat sebagai upaya pencegahan HIV. Menurut WHO, risiko HIV pada pria yang disunat berkurang hingga 60 persen dibandingkan yang tidak disunat. Diduga salah satu penyebabnya adalah bakteri anaerobik (yang tidak perlu oksigen) menyebabkan tertundanya sistem kekebalan tubuh melawan infeksi HIV.
  • Pria yang disunat lebih tidak berisiko menularkan penyakit menular seksual kepada pasangannya.
  • Organisasi ahli anak dan kandungan ternama juga menyatakan manfaat sunat dalam mencegah kanker penis, HIV, beberapa penyakit menular seksual hingga infeksi saluran kencing.
Artikel Sebelumnya3 Tips Seputar Pemberian dan Melancarkan ASI
Artikel Berikutnya5 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan Wanita